Oleh: Boni Mike
Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat
mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Tanpa belajar manusia tidak mungkin
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya selama hidup di dunia. Untuk itu, manusia tidak akan pernah
berhenti belajar. Karena dalam setiap aspek kehidupan pasti terdapat kejadian
yang dapat dijadikan pembelajaran. Selain itu, Belajar dan pembelajaran dapat
dilakukan dimana pun, kapan pun dan dalam kaadaan bagai mana pun. Namun banyak
orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan
menuntut ilmu. Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah
menyerap pengetahuan. Menurut Gagne yang
dikutip dalam Dimyati dan Mudjiono (2002:10) “belajar adalah seperangkat proses
kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan melewati pengolahan
informasi, menjadi kapabilitas baru”.
Erman Suherman (2003:7) “Belajar adalah
proses perubahan tingkah laku individu yang ralatif tetap sebagai hasil
dari pengalaman”. Slameto
(2010:2) menyatakan bahwa: “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseoarang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan”.
Definisi lain juga dikemukakan oleh
Nana sudjana (2009:28):
Belajar adalah Proses yang aktif, Belajar adalah proses
mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. belajar bukan
menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai
dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses
belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya,
pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilanya, kecakapan, dan
kemampuannyadan lain-lain aspek yang ada pada individu.
Sedangkan
menurut Wina Sanjaya (2006:112) mengungkapkan “Belajar bukanlah sekedar
mengumpulkan pengetahuan. Belajar adalah proses mantal yang terjadi dalam diri
seseoang,sehingga menyababkan terjadinya perubahan prilaku”.
Berdasarkan
beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan
sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
berubah pengetahuannya, pemahamanya,sikap dan tingkah lakunya, serta
keterampilannya menuju perubahan yang lebih baik dan menuju ke perkembangan
pribadi seutuhnya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan
baru. Dewasa ini terjadi perubahan paradigma pembelajaran dari yang berpusat
pada guru menjadi berpusat pada peserta didik. Pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik menjamin terlaksananya pembelajaran bermakna para peserta didik,
didorong membangun sendiri pemahamannya, dan guru berperan sebagai fasilitator.
Guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan bagi peserta didik. Sumber
pengetahuan tersebut sesunguhnya demikian banyak dan semuanya berada dalam
lingkungan sekitar. Sehingga peserta didik dituntut lebih aktif dan kreatif
dalam belajar.
Menurut Erman Suherman (2003:7) bahwa: “pembelajaran
adalah merupakan upaya penataan lingkungan yang member suasana agar program
belajar tumbuh dan berkembang secara optimal”. Berkaitan dengan matematika, Nikson dalam Muliyardi
mengemukakan bahwa: “Pembelajaran matematika adalah upaya membantu siswa untuk
mengkonstruksikan sikap konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan
kemampuannya sendiri melalui proses internalisasi. Sehingga konsep atau proses
itu terbangun kembali”.
Tujuan pembelajaran matematika adalah
terbentuknya kemampuan bernalar pada siswa yang tercermin melalui kemampuan
berpikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki sifat obyektif, jujur,
disiplin, dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika
maupun bidang lain dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati
dan Mudjiono, 2002, Belajar dan
Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Muliyardi,
2003, Pengertian Pembelajaran Matematika,
(http://id.shvoong.comsocial-scienceseducation2222617-pengertian-pembelajaran-matematika
Sanjaya,
Wina, 2009, Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana Prenada Media
Grup.
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana, 2009, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar,
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suherman,
Erman dkk., 2003, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Jakarta: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar