Kerinci

Kamis, 19 Januari 2012

BELAJAR DAN PEMBERAJARAN METEMATIKA


 Oleh: Boni Mike


Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Tanpa belajar manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya selama hidup di dunia. Untuk itu, manusia tidak akan pernah berhenti belajar. Karena dalam setiap aspek kehidupan pasti terdapat kejadian yang dapat dijadikan pembelajaran. Selain itu, Belajar dan pembelajaran dapat dilakukan dimana pun, kapan pun dan dalam kaadaan bagai mana pun. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan.  Menurut Gagne yang dikutip dalam Dimyati dan Mudjiono (2002:10) “belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru”.
Erman Suherman (2003:7) “Belajar  adalah  proses perubahan tingkah laku individu yang ralatif tetap sebagai hasil dari pengalaman”. Slameto (2010:2) menyatakan bahwa: “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseoarang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”.
Definisi lain juga dikemukakan oleh Nana sudjana (2009:28):
Belajar adalah Proses yang aktif, Belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilanya, kecakapan, dan kemampuannyadan lain-lain aspek yang ada pada individu.
Sedangkan menurut Wina Sanjaya (2006:112) mengungkapkan “Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Belajar adalah proses mantal yang terjadi dalam diri seseoang,sehingga menyababkan terjadinya perubahan prilaku”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamanya,sikap dan tingkah lakunya, serta keterampilannya menuju perubahan yang lebih baik dan menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Dewasa ini terjadi perubahan paradigma pembelajaran dari yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menjamin terlaksananya pembelajaran bermakna para peserta didik, didorong membangun sendiri pemahamannya, dan guru berperan sebagai fasilitator. Guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan bagi peserta didik. Sumber pengetahuan tersebut sesunguhnya demikian banyak dan semuanya berada dalam lingkungan sekitar. Sehingga peserta didik dituntut lebih aktif dan kreatif dalam belajar.

Menurut Erman Suherman (2003:7) bahwa: “pembelajaran adalah merupakan upaya penataan lingkungan yang member suasana agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal”. Berkaitan dengan matematika, Nikson dalam Muliyardi mengemukakan bahwa: “Pembelajaran matematika adalah upaya membantu siswa untuk mengkonstruksikan sikap konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan kemampuannya sendiri melalui proses internalisasi. Sehingga konsep atau proses itu terbangun kembali”.
 Tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya kemampuan bernalar pada siswa yang tercermin melalui kemampuan berpikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki sifat obyektif, jujur, disiplin, dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika maupun bidang lain dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, Wina, 2009, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana, 2009, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suherman, Erman  dkk., 2003, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar